4 Tanda Datangnya Lailatul Qadar
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Al Qadr: 1-3)
Sudah tidak asing lagi bagi kita, ya? Malam kemuliaan itu adalah Lailatul Qadar. Lailatul Qadar sangatlah istimewa di benak kita. Siapapun pasti menginginkan dirinya beruntung mendapatkan keberkahan dari Lailatul Qadar. Jika kita tilik dari namanya, Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab yang berarti malam ketetapan. karena pada malam ini, Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup manusia dan barang siapa yang beribadah maka pahalanya akan dilipat gandakan lebih dari 29.500 ganda. Ia layaknya orang yang terus menerus beribadah lebih dari seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Oleh sebab itu, perbanyaklah berdo’a dan beribadah saat Lailatul Qadar. Karena do’a kita akan diijabah dan dosa-dosa kita diampuni.
Dari Aisyah. Ia berkata, “Saya bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana jika saya dapat mengetahui malam qadar itu, apakah yang sebaiknya kita ucapkan pada malam itu?” jawab beliau, “ucapkanlah olehmu: ya Allah, sesungguhnya engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.” (HR. Lima ahli hadist kecuali Abu Dawud, dan Tirmidzi menilainya shahih)
Pada malam ini, para malaikat turun ke bumi termasuk malaikat jibril. Ini menandakan bahwa Lailatul Qadar benar-benar malam penuh berkah dan rahmat. Juga diibaratkan, malam penuh kesejahteraan hingga terbit fajar. Dimana setan tidak bisa berbuat jahat dan manusia hanya bergelut dengan nafsu dirinya sendiri untuk bisa memanfaatkan momentum ini. Takdir tahunan pun dicatat pada malam Qadar ini.
Namun ternyata, Lailatul Qadar dijadikan rahasia oleh Allah. Kita tidak tahu kapan pastinya malam itu terjadi. Ada perbedaan pendapat para ulama tentang kapan terjadinya Lailatul Qadar. Namun yang lebih kuat pendapatnya yaitu pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan. Yang paling terkenal, pendapat tentang Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-27 Ramadhan. Akan tetapi, perbedaan penentuan awal mulai 1 Ramadhan membuat kita tidak bisa menjadikan pendapat itu sebagai patokan pasti.
Dari Ibnu Umar, “Rasulullah SAW telah berkata, “barang siapa yang ingin menjumpai malam qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam dua puluh tujuh.” (HR. Ahmad dengan sanad yang sahih)
“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.” (HR. Muslim)
Jadi, bagaimana kita bisa tahu Lailatul Qadar telah datang? Rasulullah SAW pernah bersabda tentang tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar. Bila kita merasakan keempat hal dibawah ini, maka kemungkinan besar Lailatul Qadar telah kita temui. Keempat tanda tersebut yaitu:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (Al Qadr: 1-3)
Sudah tidak asing lagi bagi kita, ya? Malam kemuliaan itu adalah Lailatul Qadar. Lailatul Qadar sangatlah istimewa di benak kita. Siapapun pasti menginginkan dirinya beruntung mendapatkan keberkahan dari Lailatul Qadar. Jika kita tilik dari namanya, Lailatul Qadar berasal dari bahasa Arab yang berarti malam ketetapan. karena pada malam ini, Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman hidup manusia dan barang siapa yang beribadah maka pahalanya akan dilipat gandakan lebih dari 29.500 ganda. Ia layaknya orang yang terus menerus beribadah lebih dari seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Oleh sebab itu, perbanyaklah berdo’a dan beribadah saat Lailatul Qadar. Karena do’a kita akan diijabah dan dosa-dosa kita diampuni.
Dari Aisyah. Ia berkata, “Saya bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana jika saya dapat mengetahui malam qadar itu, apakah yang sebaiknya kita ucapkan pada malam itu?” jawab beliau, “ucapkanlah olehmu: ya Allah, sesungguhnya engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.” (HR. Lima ahli hadist kecuali Abu Dawud, dan Tirmidzi menilainya shahih)
Pada malam ini, para malaikat turun ke bumi termasuk malaikat jibril. Ini menandakan bahwa Lailatul Qadar benar-benar malam penuh berkah dan rahmat. Juga diibaratkan, malam penuh kesejahteraan hingga terbit fajar. Dimana setan tidak bisa berbuat jahat dan manusia hanya bergelut dengan nafsu dirinya sendiri untuk bisa memanfaatkan momentum ini. Takdir tahunan pun dicatat pada malam Qadar ini.
Namun ternyata, Lailatul Qadar dijadikan rahasia oleh Allah. Kita tidak tahu kapan pastinya malam itu terjadi. Ada perbedaan pendapat para ulama tentang kapan terjadinya Lailatul Qadar. Namun yang lebih kuat pendapatnya yaitu pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan. Yang paling terkenal, pendapat tentang Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-27 Ramadhan. Akan tetapi, perbedaan penentuan awal mulai 1 Ramadhan membuat kita tidak bisa menjadikan pendapat itu sebagai patokan pasti.
Dari Ibnu Umar, “Rasulullah SAW telah berkata, “barang siapa yang ingin menjumpai malam qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam dua puluh tujuh.” (HR. Ahmad dengan sanad yang sahih)
“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya.” (HR. Muslim)
Jadi, bagaimana kita bisa tahu Lailatul Qadar telah datang? Rasulullah SAW pernah bersabda tentang tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar. Bila kita merasakan keempat hal dibawah ini, maka kemungkinan besar Lailatul Qadar telah kita temui. Keempat tanda tersebut yaitu:
- Udara dan suasana pagi tampak damai dan tenang.
- Keesokan hari malam Lailatul Qadar, sinar matahari tampak cerah namun teduh.
- Malamnya terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak panas, dan tidak ada badai.
- Siapa yang beribadah di malam ini, mendapatkan kesan berbeda dari malam-malam yang lainnya. Ibadah mereka terasa sangat nikmat dan hatinya tenang saat bermunajat kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar