Minggu, 18 Juni 2017

Pribadi Bertaqwa


Selepas Ramadhan, Inilah Tanda Kita Berhasil Menjadi Pribadi Bertaqwa

Sahabat Mandiri, bagaimana cara mengetahui apakah Ramadhan kita tahun ini telah berbekas ketaqwaan? Selepas Ramadhan, Inilah Tanda Kita Berhasil Menjadi Pribadi Bertaqwa. Check it out!

Dalam Quran surah al-Baqarah ayat183, Allah dengan tegas memposthukan tujuan berpuasa, yakni menjadi pribadi bertaqwa, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”

Lantas, apa sajakah yang bisa memperlihatkan ciri-ciri taqwa? Apakah diri kita sudah layak disebut pribadi bertaqwa selepas Ramadhan tahun ini?

Sahabat Mandiri, ciri-ciri orang bertakwa itu dapat secara jelas kita lihat dalam quran surah Ali Imran ayat 133-135 yang artinya : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”
  

Bisa disimpulkan, ciri-ciri taqwa ada 5, jika kita telah memiliki 5 sifat ini, artinya puasa yang kita lakukan telah berbekas taqwa dan mencapai tujuannya:

1. Menginfakkan harta di waktu lapang maupun sempit

Ketika punya uang, tentu saja kita akan mudah menginfakkannya. Bagaimana ketika kondisi pas-pasan bahkan kekurangan? Sudah relakah kita berbagi harta pada yang lebih membutuhkan di saat sempit seperti ini?

2. Menahan amarah

Ini bukanlah hal mudah, menahan amarah di waktu kita bisa melampiaskannya. Orang yang dapat menguasai dirinya saat marah tentu saja bukan orang sembarangan, ia telah membuktikan kekuatannya seolah telah berhasil mencegah gunung berapi meletus.

3. Memaafkan kesalahan orang lain

Banyak orang yang kesulitan memaafkan kesalahan orang lain, bahkan terkadang kesalahan sepele sekalipun. Ini membuktikan kesempitan hatinya.

Orang dengan hati lapang dan memiliki ketaqwaan akan sangat mudah memaafkan kesalahan orang lain, karena ia tahu ia pun tak luput dari kesalahan, dan bahwasanya Allah akan mengampuninya selama ia mau mengampuni kesalahan orang lain padanya.

4. Jika melalukan perbuatan keji akan teringat Allah dan memohon ampunan

Siapa manusia yang tak pernah melakukan perbuatan keji? Rasanya setiap manusia pasti memiliki dosa dan aibnya masing-masing dan sulit luput dari godaan nafsu.

Bedanya, orang yang punya taqwa di dadanya akan memiliki rasa takut pada Allah dan merasa bersalah ketika melakukan perbuatan keji tersebut. Kemudian akan memohon ampunanNya. Sebaliknya, orang yang tak bertaqwa akan merasa biasa-biasa saja melakukan perbuatan keji itu.

5. Tidak meneruskan perbuatan keji yang pernah dilakukan

Terakhir, orang bertaqwa akan terlihat dari kesungguhannya tak lagi melakukan perbuatan keji di masa lalu. Ia akan bertaubat atas segala kesalahan yang dilakukannya. Wallaahualam

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan bekas ketaqwaan selepas Ramadhan, sehingga tak hanya haus dan lapar saja yang kita peroleh selama berpuasa sebulan lamanya. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll To Top